Sabtu, 10 Oktober 2009

semua berjalan mendahuluiku dengan satu keinginan,,
menemukan jalan hidup yang terbaik,,
Tapi entah kenapa aku begitu bosan dengan semua keadaan yang ada,,
semua berjalan dengan terencana,,
seperti sebuah program yang telah disetting untuk melakukan hal2 tertentu,,,
Gak kan pernah ada kejutan,,aku mencoba berlari...
tapi hingga saat ini hanya ini yang aku dapat,,
sebuah ketidakpastian perjalanan,,
tanpa kejutan dan tanpa tujuan,,
begitu diam ketika semua telah mengalir dengan begitu deras,,
semua berlalu begitu saja,,
menggapai sebuah keinginan yang gak pernah aku dapat,,
detik ini aku mulai berjalan,,,namun begitu pelan...
begitu pelan hingga langkah ini begitu berat,,
begitu berat untuk sampai pada semua yang telah mengalir jauh,,,,
dimana mereka???aku gak kan pernah tahu..
tapi jika mereka bertanya dimana aku???
aku pasti akan menjawab..
"aku disini,,masih tetap disini,,
menanti sebuah keajaiban hadir dalam cerita hidupku,,
membawakan aku sebuah perahu dengan kekuatan satu juta kuda untuk berlari megejar kalian...
tapi hingga saat ini aku masih disini....entah..."

panderman


kemaren aku ada di sebuah tempat,,
dimana mentari terlihat begitu indah,,
mengagumkan pesonanya pada tautan warma merah meranggah,,
hingga raga ini terpana dengan apa yang dihadapkan oleh warna..
panderman,,
sebuah tempat yna selalu kunanti
saat aku terhalang alam mimpi2 tentang ketidakpastian hidup,,
dalam malam yang menjelma menjadi selimut penghangat tenangku..
memberikan sebuah jawaban tanpa syarat..
memberikan keindahan yng menyilaukan..
ntah mengapa aku ngerasa tenang disana,,
menikmati setiap helaian angin yang berhembus..
menawarkan nafas yan tertatih untuk bertahan..
panderman..hanya panderman...

sang pecinta

ketika rasa menenggelamkan arah ini,,
terpaut dalam kenistaan yang paling dalam..
aku terbelah menjadi seonggok daging yang tak berdarah..
merasakan kepedihan lirik dalam sebuah keindahan nada..sang pencinta...
melaju menderu mengorbankan ketidakpastian..
bertanya..."apakah masih ada mentari pada hari ini"?
sang pencinta..tetap bertahan alam ombak kebodohan..sang pencinta...

galau

semua nada yang kutulis diatas sebuah garis garis ini
seakan terus berputar dalam otakku,,
mengurai setiap neuron-neuron kecil yang membuatku gila,,,
tiap syair yang ingin kutulis seakan berlari
mendekati kegalauan musnah...
hampir pada tiap kepasrahan ragawi
yang tak pernah terbungkam menjadi arus yang hilang...
galau..sampai kapan????

permataQ

suatu nama tanpa jeda,,
tanpa goresan kejanggalan untuk menatap alur arahnya...
tapi ketika kuikuti kemana arah itu berhenti,,
aku tersentak..beraaattt banget,,
semua kegalauanku tentang sebuah prinsip telah runtuh,,
aku terpana..semua pancaran auranya menerbangkan aku entah,,
hingga raga ini terasa begitu ingin mendekat...
tapi pesona itu telah membangkitkan sebuah kekuatan untuk bertahan hidup,,
kembali menemukan sebuah alur perjalanan yang terhenti,
wajah itu telah memberikan aku kesempatan untuk tetap berjalan dengan keindahan khayal seperti dulu...
dengan sejuta impian dan harapan,,
dan tetap pada cerita hidupku,,
seperti biasa aku hanya bisa tersenyum dan berharap.
seandainya semua berjalan lebih lambat...lebih lambat,,
hingga aku dapat kesempatan itu,aku ingin menatap mata itu selamanya.....